Kamis, 31 Maret 2016

KEGIATAN JAKSA MASUK SEKOLAH KEJAKSAAN NEGERI CURUP




Berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-184 /A/JA/11/ 2015, tanggal 18 November 2015 tentang Pembentukan Tim Jaksa Masuk Sekolah (JMS), jajaran Kejaksaan Negeri Curup mulai melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Pada tanggal 10 Maret 2016 jam 10.00 Wib tim JMS datang ke SMA Negeri 1 Curup Selatan.


Penyuluhan hukum tersebut dihadiri oleh Kajari Curup, Kepala Sekolah SMA N 1 Curup Selatan, Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Curup Selatan, narasumber dan kurang lebih 50 orang siswa kelas X dan XI SMA N 1 Curup Selatan.  Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Curup Selatan, kemudian dilanjutkan sambutan dari Kajari Curup, Eko Hening Wardono, SH. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Muhammad Irham Fuady, SH, MH dan Hardiansyah, SH.



Pemateri I, Muhammad Irham menyampaikan tentang fungsi, tugas dan wewenang Kejaksaan RI dibidang penegakan hukum dan tugas lain Kejaksaan diluar bidang penegakan hukum. Selain itu alumni S1 dan S2 FH UGM ini juga menjelaskan tentang pentingnya pembentukan karakter pada masa muda. Apalagi saat ini ada program dari pemerintahan Jokowi yang disebut “Revolusi Mental” yang mana pada intinya kita sebagai masyarakat Indonesia harus merubah pola hidup mental kita dalam setiap perilaku sehari-hari, dari perilaku yang banyak negatif berubah ke perilaku yang banyak kea rah positif.




Pada sesi kedua diisi oleh Hardiansyah, SH yang menyampaikan tentang bahaya narkoba dikalangan anak muda. Dian menjelaskan bahwa Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan, keluarga dan masa depan seorang anak muda, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Jika sekali ada pelajar atau mahasiswa yang terjerat narkoba maka akan sulit untuk melepaskannya karena narkoba itu bersifat “ketergantungan”, apabila kita tidak mengkonsumsinya maka kita akan merasa sakit. Belum lagi jika sudah berhadapan dengan aparat penegak hukum, urusannya akan lebih rumit lagi karena ancaman terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba tergolong tinggi karena ada ancaman minimal penjara dan denda, untuk Dian menyampaikan agar siswa-siswa SMA N 1 Curup Selatan menghindari peredaran Narkoba. (MIF)

Rabu, 06 Januari 2016

KAJARI CURUP MENDAPAT GELAR WARGA KEHORMATAN BATALION INFANTERI 144 JAYA YUDHA




Pada hari Rabu, tanggal 06 Januari 2015 pukul 10.00 Wib di Markas Komando Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha diadakan Upacara Pemberian Gelar Warga Kehormatan Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong, Kajari Curup, Dandim Rejang Lebong, Kapolres Rejang Lebong dan Kepala SPN Bukit Kaba. Dalam acara tersebut dilaksanakan pemasangan baret dan jaket Warga Kehormatan Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha. Acara tersebut dipimpin langsung oleh komandan Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha, Letkol Inf. Gambuh.


Acara sebelumnya diawali dengan coffe break, dilanjutkan dengan menembak bersama di lapangan tembak Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha. Setelah acara menembak bersama baru diadakan Upacara Pemberian Gelar Warga Kehormatan Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha yang juga dihadiri oleh seluruh prajurit dan perwira di jajaran Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha.


Dalam sambutannya Letkol Inf. Gambuh menyampaikan bahwa pemberian Gelar Warga Kehormatan Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha merupakan suatu bentuk hormat seluruh prajurit dan perwira di jajaran Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha terhadap Bupati dan Forkompimda Kabupaten Rejang Lebong yang dianggap sebagai sesepuh wilayah Kabupaten Rejang Lebong, dimana Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha berada saat ini. Diakhir sambutannya Danyon menyampaikan prajurit Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha juga akan melaksanakan tugas negara dengan menjaga perbatasan wilayah Republik Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Barat selama kurang lebih 1 tahun. Dikesempatan itu Letkol Inf. Gambuh memohon doa restu kepada seluruh hadirin yang hadir agar prajurit Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha yang bertugas diberi kelancaran dan keselamatan. (MIF)